42 research outputs found

    INCREASING VOCABULARY MASTERY THROUGH INCIDENTAL AND CONTRIVED LEARNING FOR THE FIRST YEAR STUDENT OF MACHINE ENGINEERING OF SMK NEGERI 2 KLATEN

    Get PDF
    This research aims to increase vocabulary mastery through incidental and contrived learning for the first year student of machine engineering of SMK Negeri 2 Klaten. The objectives of this research is to describe the implementation of incidental and contrived learning to increase the student’s vocabulary mastery at the first year of Engineering of SMK Negeri 2 Klaten and describe the advantages and disadvantages of teaching vocabulary by using incidental and contrived learning. This research is classroom action research. The analysis is qualitative method where the data are taken from documentation, interview, test, and observation analysis. The object of the study is the implementation of incidental and contrived learning to increase the student’s vocabulary mastery to the first year students of Mechanical Engineering of SMK Negeri 2 Klaten. The result of the research shows that incidental and contrived learning can increase the students’ vocabulary mastery. Before the observation, the teacher’s teaching technique was monotonous and the students easily get bored. The students tended to speak with other friends than listen to what the teacher said, so the material cannot be learned well, so the result of vocabulary mastery us poor. After the observation using incidental and contrived learning, the vocabulary mastery of the first year students of Mechanical Engineering of SMK 2 Klaten increases. The advantages of using Incidental and Contrived learning on teaching vocabulary are: The material are flexible, depending on the atmosphere or the situation within the class, the student will not get bored if the teacher able to use the method correctly, the students will have an extra new vocabulary from the new material of incidental learning, the teacher can create their own technique with the incidental learning. The disadvantages of using Incidental and Contrived learning on teaching vocabulary are: the students were confused when sometimes teacher changed the material that is not based on the curriculum, the teacher needed more material from the both incidental and contrived learning

    Analysis of Junior High School Students’ Representational Ability on Comparative Subject Based on Gender

    Get PDF
    The study aims to which is a quantitative descriptive research, is to examine the ability of junior high school students to represent mathematical concepts comparatively, based on their gender. The participants were students in 7th grade at Cimindi Advent Middle School during the 2023/2024 academic year, with a total of 20 female and 19 male students. The research utilized a test to evaluate the mathematical representation abilities of the students. The collected data was analyzed by using techniques as data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings of the study revealed that the average mathematical representation ability score of the female students was 45.42%, while the average score of male students was 34.06%. Female and male students can represent mathematically on the subject of comparison in the low category. But when viewed from gender, three female students are in high sort with average of 76.85%. In medium category, there are two people with average of 66.67%, and in low class, there are 15 people with an average – average 36.30%. There is one male student with a high ability with average of 75%. In the medium category, there are three people with average of 61.11%, and in the low sort, there are 15 people with an average of 25.93%. While the overall results for KRM were based on indicators of female visual representation 42.5% and male visual representations 31.6%, while the overall results for KRM were based on hands of representation of female mathematical equations/expressions 39% and representation of male mathematical equations/expressions 39.5%, and the overall result for KRM based on indicators of representation of written words/texts for women is 46.7% and model for words/written texts for men is 25.9%. Based on the overall results of female and male students for KRM based on indicators, there is no difference in the low category

    REPRESENTASI REMAJA PUTRI METROPOLITAN ( Analisis semiotika Representasi Remaja Putri Metropolitan pada Iklan Produk Fashion di Majalah GADIS edisi Agustus - Desember 2009 )

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul Representasi Remaja Putri Metropolitan (Analisis semiotika Representasi Remaja Putri Metropolitan pada Iklan Produk Fashion di Majalah GADIS edisi Agustus-Desember 2009). Iklan merupakan unsur budaya yang sangat mengagumkan karena kemampuannya merefleksi dan merubah gaya hidup masyarakat. Iklan juga menjadi salah satu sumber kehidupan bagi beberapa media, salah satunya adalah majalah. Majalah di design sedemikian menarik dan ditujukan kepada kaum muda. Kebanyakan majalah tersebut berisikan informasi yang berhubungan dengan penampilan yang sedang menjadi trend masa kini. Demikian juga pada iklan dimedia cetak yang dibuat sehidup mungkin, agar produknya dapat dilirik oleh para konsumennya. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui representasi remaja putri metropolitan dalam iklan produk fashion di iklan majalah GADIS. Penelitian ini menggunakan metode analisis semiotika. Metode analisis semiotika tersebut dijadikan alat ukur menterjemahkan makna dan simbol-simbol yang ada pada iklan cetak produk fashion dalam iklan majalah GADIS. Analisis semiotika yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis semiotika milik Roland Barthes. Barthes sebagian besar kajian penelitiannya mengangkat tematema budaya pop yang dekat dengan keseharian budaya kita. Barthes membagi analisanya menjadi dua tingkatan makna, yaitu makna denotasi (pemaknaan yang sebenarnya) dan makna konotasi makna tersebut berkaitan dengan mitos, yakni pengkodean makna dan nilai-nilai sosial (pemaknaan yang secara tidak langsung berasal dari intepretasi orang lain). Objek dalam penelitian ini adalah iklan produk fashion di majalah GADIS edisi Agustus-Desember 2009. Jumlah korpus dalam penelitian ini adalah 10 buah. Adapun pemilihan majalah GADIS untuk penelitian ini dikarenakan majalah ini mempunyai kelengkapan dan kedalaman isi yang lebih baik daripada majalah putri lainnya. Selain itu majalah ini terbit setiap 10 hari sekali, sehingga isi majalah selalu menampilkan inovasi-inovasi style baik rambut atau pakaian selalu up to date daripada majalah remaja lainnya sehingga para remaja dapat dengan mudah mendapatkan info terbaru tentang dunia remaja. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini, bahwasanya pada iklan cetak dimajalah GADIS ini telah merepresentasikan remaja putri metropolitan, baik dari segi fashion maupun dari segi gaya yang mereka tunjukan dalam iklan tersebut. Dan keseluruhan korpus yang diteliti sudah banyak ditiru oleh remaja-remaja putri di kota-kota metropolitan

    Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini Melalui Outbound Halang Rintang Di Tk PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015

    Get PDF
    Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak usia dini melalui outbound halang rintang di TK PGRI 38 Taman Pekunden pada kelompok B semester II tahun ajaran 2014/2015 melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi.Berdasarkan realita dilapangan menunjukkan bahwa kecerdasan emosional anak pada kelompok B di TK PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015 masih rendah karena masih banyak anak yang kurang percaya diri, anak tidak dapat menaati aturan main, kurangnya permainan yang mendukung perkembangan kecerdasan emosional anak. Dalam koteks ini penerapan outbound halang rintang menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kecerdasan emosional anak TK.Hasil penelitian menujukkan bahwa melalui outbound halang rintang terbukti dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak usia dini pada kelompok B di TK PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015. Hal tersebut ditandai dari ketercapaian indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas dan adanya peningkatan kecerdasan emosional anak. Kondisi awal ketuntasan anak sebesar 28,57%. Siklus I ketuntasan yang dicapai sebesar 50% dan pada Siklus II ketuntasan yang dicapai sebesar 85,71%.Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Melalui Outbound Halang Rintang dapat meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak TK di TK PGRI 38 Taman Pekunden Semarang Tahun Ajaran 2014/2015

    PERAN PERANGKAT DESA DALAM AKUNTABILITAS PENGELOLAAN DANA DESA (Studi Pada Kantor Desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara)

    Get PDF
    The purpose of this study is to find out the role of village officials to play a role in the accountability of the Village Fund management in the village of Badak Mekar, Muara Badak Subdistrict of the Year 2020. According to permendagri No 113 of 2020 reviewed from Planning, Implementation,administration, reportin, accountability.The analytical tool used is Permendagri No 113 of 2014 in Sujarweni (2015: 18-20) calculating using Dean J. Champion Formula.Based on the results of the analysis and discussion on the research, the conclusions obtained are as follows. The role of the village officials in terms of planning was 83.33%, implementation was 73.91%, administration was 81.67%, reporting was 83.33%, accountability was 76.67% that is meant  it had played a good role according on permendagri no 113 of 201

    ANALISIS MUTU KUE BANGKIT BAHAN BAKU UBI JALAR (Ipomea batatas L) SEBAGAI MP-ASI

    Get PDF
    Early 6 months of age are given complementary feeding.  MP-ASI is carried out in stages, starting from soft, and solid foods at the age of 1 year. The basic ingredients of kue bangkit is tapioca flour. New innovations are needed as substitute for tapioca flour, purple sweet potato is a safe local food. The study's goal was to determine the quality kue bangkit (yield, moisture content, macro and micronutrient) levels of sweet potato flour as a raw material for rose cakes used for complementary feeding.The research method used was a laboratory experiment involving the analysis of the levels yield, moisture content, macro and micro nutrient) sweet potato flour. Based on the yield analysis purple sweet potato at 27%, low water content, the macro and micronutrient content were namely, fat content 15.12%, protein 5.03%, carbohydrates 42.44%, moisture content 8.19%, ash content 2.44%, iron 27.78 mg/kg, and zinc 13.60 mg/kg. This shows that kue bangkit purple sweet potato can be used as the latest innovation as an SNI standard MP-ASI.Usia 6 bulan awal diberikan makanan pendamping ASI. Pemberian MP-ASI dilakukan secara bertahap, mulai dari makanan yang bertekstur lembut, semi lembut, dan makanan padat saat usia 1 tahun. MP-ASI dipasaran dominan berbahan baku tepung terigu dan tepung tapioka, diperlukan inovasi baru sebagai pengganti terigu atau tapioka, guna memperoleh produk dengan nilai gizi tinggi. Ubi jalar bahan pengan lokal yang aman diberikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mutu kue bangkit analisa (rendemen, kadar air, kadar gizi makro dan mikro) bahan baku ubi jalar sebagai MP-ASI. Metode penelitian eksperimen laboratorium dengan manganalisis rendemen, kadar air, kadar gizi makro dan mikro kue bangkit ubi jalar. Berdasarkan hasil analisis rendemen ubi jalar ungu 27%, kadar air ubi jalar rendah, kadar lemak 15,12%, Protein 5,03% Karbohidrat 42,44%, Kadar air 8,19%, Kadar abu 2,44%, Besi  27,78 mg/kg, Seng 13,60 mg/kg. Kue bangkit (Ipomea batatas L) bahan baku ubi jalar ungu dapat dijadikan inovasi terbaru sebagai MP-ASI yang terstandar SNI

    The Analysis of Adversity Quotient on Problem Solving Skills of Students Guidance and Counseling Faculty of Education and Teacher Training Sriwijaya University

    Get PDF
    This research is based on the development of students notalways running smoothly, in the development, students experiencing obstacles and difficulty. The purpose of the research is to produce and analyze the data of adversity quotient and problem solving skill and see the effect of adversity quotient on problem solving skill of Guidance and Counseling Students, Sriwijaya University. This type of research is quantitative research using survey methods as well as data analysis techniques using regression analysis. The sample in this study of 142 students consisted of three generations of 2017, 2018 and 2019 Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Teacher Training and Education Sriwijaya University. Sampling techniques using Proportional Random Sampling. The instruments in this study used likert scale which has been tested validity and reliaitscredibility. The conclution is that there is an influence adversity quotient on problem solving skill of Faculty of Teacher Training and Education students of Sriwijaya University, its mean the higher adversity quotient of students in then the higher the problem solving skill owned by students of Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sriwijaya University. The implications of this research are used as input in the creation of guidance and counseling service programs

    ANALISIS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK ISPA NON- PNEUMONIA PADA PASIEN DI PUSKESMAS LEYANGAN PERIODE NOVEMBER 2021-OKTOBER 2022

    Get PDF
    Prevalensi penggunaan antibiotik ISPA non-pneumonia seperti di berbagai wilayah masih tinggi berdasarkan POR nasional ≥ 20%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan antibiotik ISPA non-pneumonia meliputi kategori tepat obat, tepat durasi dan penggunaan obat rasional (POR) di Puskesmas Leyangan. Metode: Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif, dengan pengambilan data secara retrospektif. Data dikumpulkan melalui catatan rekam medik pasien berjumlah 153 yang memenuhi kriteria inklusi pasien dengan diagnosa ISPA non- pneumonia, pasien berusia 0-65 tahun, dan melakukan pengobatan selama periode november 2021-oktober 2022 di puskesmas leyangan, pasien rawat jalan ISPA non-pneumonia. Analisis data menggunakan metode deskriptif untuk persentase penggunaan antibiotik dan ketepatan penggunaan sesuai dengan POR. Hasil: Penelitian ini menunjukkan proporsi penggunaan antibiotik sebanyak 61 (39,87%) dari 153 pasien. Distribusi penyakit ISPA non-pneumonia Tonsilitis dan Sinusitis (1,96%), Laringitis (3,27%), Bronkitis (3,92%), Influenza (5,23%), OMA (13,07%), Rhinitis (16,34%), Common Cold (24,84%), Faringitis (29,41%) ditemukan sebesar 57 (93,44%) tepat obat dan 12 (19,96%) tepat durasi. Simpulan: Penggunaan antibiotik pada pasien ISPA non-pneumonia di Puskesmas Leyangan melebihi batas indikator POR nasional sebesar 39,87%. Ketepatan pemberian durasi antibiotik masih tidak sesuai berdasarkan pedoman Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach yaitu sebesar 19,96%, sedangkan ketepatan obat yaitu sebesar 93,44%

    Pengaruh Arus Kas Investasi, Arus Kas Pendanaan, Arus Kas Operasi dan Laba Bersih terhadap Dividen Kas pada Perusahaan Properti

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of investment cash flow, funding cash flow, operating cash flow, and net income on cash dividends in property companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the 2016-2020 period. This research method is descriptive quantitative. The total population is 60 companies and by using purposive sampling technique, there are 12 companies, and the year of research observation (5) is five years and is obtained from the IDX. Data analysis in the form of multiple linear regression. The results showed that the results of the T test, namely, a) the investment cash flow variable to cash dividends had a t value, namely t-count < t-table, namely -2.659 <1.684 and a significant value of 0.012 <0.05; b) the variable of funding cash flows to cash dividends has a t value of t-count < t-table which is 1.459 <1.684 and a significant value of 1.154 > 0.05; c) operating cash flow variable to cash dividend has a value of t, namely t-count < t-table, namely 0.691 < 1.684 and the significant value is 0.494 > 0.05; d) the variable net income to cash dividends has a value of t, namely t-count < t-table, namely -4.250 <1.684 and the significant value is 0.000 <0.05. The results of the F test showed that the f-count value >f-table was 7.148>2.449 and the significant value was 0.00<0.05. In conclusion, the variables of investment cash flow and net income have a partial and significant effect on cash dividends. Meanwhile, funding cash flow and operating cash flow have no partial and significant effect on cash dividends. Simultaneously, investment cash flow, funding cash flow, operating cash flow, net income have a significant effect on cash dividends. Keywords: Investment Cash Flow, Operating Cash Flow, Funding Cash Flow, Cash Dividend, Profit and Los

    UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI ANAK MELALUI BERMAIN PERAN PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA TAMPINGAN KABUPATEN KENDAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi dalam perkembangan emosi, proses modeling terhadap lingkungan mikro dapat terbentuk ketika anak mendapat stimulus berupa pengalaman-pengalaman emosi dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Perkembangan emosi berhubungan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Permasalahan yang terjadi di kelompok B TK Dharma Wanita Tampingan Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014 adalah rasa percaya diri anak dalam mengerjakan tugas masih kurang ditunjukkan pada saat anak melakukan tugas bermain peran masih malu, mereka belum bisa mengendalikan amarah seperti dalam bermain peran anak masih sering marah dan kurang sabar, anak-anak masih kurang bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan seperti memainkan peran tidak sampai selesai dan tidak mau merapikan mainan setelah digunakan, dan belum bisa menyesuaikan diri dengan baik. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan emosi anak melalui bermain peran pada kelompok B TK Dharma Wanita Tampingan Kabupaten Kendal Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah kelompok B TK Dharma Wanita Tampingan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2013/ 2014 yang berjumlah 26 anak. Penelitian tindakan Kelas  ini  dilaksanakan dua siklus dimana tiap siklus terdiri dari empat tahap yakni Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Peningkatan kecerdasan emosi anak melalui bermain peran pada kelompok B TK Dharma Wanita Tampingan Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2013/ 2014 pada penelitian ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase pada siklus I yaitu 42,31% anak dalam kategori baik dan karena ada penyempurnaan dari beberapa kekurangan siklus I pada siklus II meningkat menjadi 88,5%. Dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan melalui bermain peran dapat meningkatkan kecerdasan emosi anak kelompok B TK Dharma Wanita Tampingan Kabupaten Kendal. Saran dari hasil penelitian ini adalah hendaknya para pendidik anak usia dini menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan kepada anak untuk meningkatkan kecerdasan emosi anak.Kata kunci : Kecerdasan emosi, bermain peran
    corecore